Kawin Kontrak

Kawin Kontrak

Nama ku Dul,ya itu emang nama panggilan,dan nama lengkap gak perlu disebutkan lah ya,umur 20 tahun,status mahasiswa semester 4 di salah satu perguruan tinggi di kota B yang kadang gak aman untuk kendaraan plat B,sedangkan kampung halamanku di luar jawa,tepatnya dari sebuah pulau yang terletak tepat di sebelah timur nya pulau Dewata

{Penulis pernah ke kota B tapi sekedar berkunjung aja,dan gak pernah ke pulau tempat asal tokoh utama,jadi kalo nanti ada gambaran apapun tentang dua tempat itu kurang pas harap maklum}

Secara fisik,badan ku termasuk tinggi untuk ukuran indonesia,yaitu 177cm,maklum masih ada keturunan arab,ceritanya dulu ibu ku ketika masih gadis pernah jadi TKW di arab,ternyata majikanya tertarik dan ibu ku dijadikan istri ke 4,tapi ketika umur ku baru 1 tahun,ayah ku meninggal,dan kami akhir nya pulang ke Indonesia,kami juga mendapatkan warisan yang cukup besar yang kemudian oleh ibuku dibelikan sawah,tanah,ternak dan rumah,beberapa tahun kemudian ibu menikah dengan seorang pegawai negri dan kemudian aku punya 2 adik,laki2 dan perempuan

Aku memang keturunan arab,tapi aku tidak banyak kemiripan dengan orang arab,warna kulitku ikut ibu(sawo matang),tentu warna sawo di kulitku lebih matang(busuk he) daripada ibu ku karena wanita masih peduli penampilan sedangkan aku gak peduli,ditambah kehidupan ku persis si Bolang yang biasa tayang di tv,,wajah juga indonesia sekali dan biasa saja tidak ganteng,padahal ibu ku cukup manis,sepertinya gen ayah ku cuman nurun di perawakan,bulu lebat di badan,dan ukuran benda di bawah pusar,yak tidak bermaksud berlebihan,ukuran penis ku memang diatas rata2,baik panjang maupun diameter nya,dulu ketika masih kecil,aku sering malu krn merasa tidak normal,sering diejek walopun ejekan nya hanya candaan,teman2 ku tau karena kita biasa mandi bareng di sungai,tapi ketika mulai remaja,aku baru menyadari bahwa justru itu aset berhagaku

Walaupun punya aset berharga,tidak serta merta membuat aku pede,krn pada dasar nya aku bukan orang yang supel,rasanya cukup sulit berinteraksi dengan orang baru,tapi kalo sudah kenal ya aku bukan orang yang membosankan juga,diperparah dengan latar belakang pendidikan ku selepas SD,aku melanjutkan pendidikan SMP-SMA di sekolah islami berasrama(ya kalian tau lah hehe)di pulau jawa,jangankan pacar,teman perempuan pun gak ada

Tapi bukan berarti aku lugu,karena tidak semua siswa sekolah agama itu taat aturan,ada saja celah yg bisa digunakan untuk memenuhi rasa penasaran masa remaja,barang2 terlarang masih bisa beredar di asrama apalagi ketika sudah kelas 2 dan 3 SMA,kelas 2 bebas karena kita jadi pengurus organisasi semacam OSIS dan walopun kita urus teman2 sesama kelas 2 juga,tapi namanya teman seangkatan ya kongkalingkong aja,sepertinya mental birokrat negara ini sudah berlaku dimana mana,sedangkan kelas 3,sudah aman karena yang bisa sentuh hanya guru,Jadi barang2 terlarang seperti novel saru,majalah dewasa,dan smartphone ya ada aja,

beberapa temanku juga punya pacar,baik siswi dari asrama putri ato dari sekolah lain,kadang kalo liburan hanya beberapa hari,aku tidak pulang tapi ikut pulang ke rumah temanku,nah di rumah teman ku itu aku biasa nonton film porno tanpa sepengetahuan orang tua dia,ato pergi ke warnet dan akses situs2 dewasa

Libido ku juga relatif besar,tapi masih bisa diredam karena kegiatan cukup banyak,kalopun sudah tidak tahan,ya terpaksa dipuaskan tangan sendiri,meskipun awal nya merasa menyesal,lama lama terbiasa,yah daripada zina(pikirku) ato malah jadi maho(hueks) kan

Setelah lulus,aku melanjutkan pendidikan di tingkat perguruan tinggi,bukan perguruan tinggi keagamaan,karena aku memang sudah niat sejak jauh2 hari utk mengambil jurusan non agama.

=====================
Mulai hari itu sampai beberapa hari kemudian,aku merasakan hal aneh,kalo sebelum nya aku gak pernah berfikiran aneh2 terhadap wanita wanita berjilbab lebar,apalagi bercadar,skrg aku malah mulai berfikir aneh aneh tentang mereka,apalagi hampir setiap hari mamat cerita walau aku gak tanya,dia juga masih membujuk akuu untuk ikut kelompok pengajian itu sama dia..

"Bayangin dul,yang selama ini sangat tertutup,bikin penasaran,itu sensasi nya lebih nampol dul heheheh" mamat melancarkan godaan iblis nya

"Apalagi status kita itu suami istri,dia melayani kita tidak sekedar nya,trus lebih menenangkan juga" tambah nya

"Menenangkan?kayak slogan bank syariah haha" kelakarku

"Jujur aja dah,sebenernya kamu pengen kan? Hak hak hak" kali ini ketawa mamat nada nya menyebalkan

"Gak tau lah mat,ya sebagai cowok normal sih siapa yang gak mau,tapi kan gak sesederhana itu" jawabku berusaha bertahan

"Eits..santai aja bro,aku cuman bercanda,tapi kalo kamu mau,kapanpun,aku sih seneng,ya minimal ada temen berangkat bareng lah,soalnya jujur aja di sana aku juga bete sih,secara aku bukan orang yang agamis,gak nyaman aja kalo di acara2 begituan" terang mamat

"Di badan mu ada Jin nya kali,masuk tempat ibadah kebakar hahaha" kata ku

"Sialan...eh tapi bisa juga sih"

Percakapan kami berhenti karena dosen sudah masuk dan kuliah akan dimulai,untuk mata kuliah ini aku gak berani macam macam karena dosen nya killer,begitu juga dengan mamat..walopun tidak macam macam,tapi kembali seperti kemarin kemarin fikiranku mulai aneh

Bahkan sampai di kos pun fikiran aneh ku belum hilang juga,aku nyalakan komputer,iseng browsing ke situs situs dewasa,kebetulan kos ku sudah ada fasilitas internet,yang memang sekarang sudah cukup murah,walopun di share untuk semua penghuni kos,tapi sudah cukup memeuhi kebutuhan lah..kalo gak lagi rame main game online pun lancar,streaming tayangan siaran langsung sepakbola juga lancar

Aku buka situs favorit ku,si hamster mesum,kenapa situs itu favorit karena bisa download film bokep full dan koleksi nya lumayan lengkap,sebenernya situs ini sudah di blokir sama pemerintah,tapi gampang banget lah ngakalin nya,ada banyak cara,awal nya aku fikir ngapain di blokir kalo gampang diakali,bukanya itu sia sia,tapi lama2 aku sedikit faham,bahwa gak semua pengguna internet berniat akses situs dewasa,kalopun niat,gak semua cukup kreatif ato mau repot mengakali blokiran,walopun tinggal googling udah beres,ya minimal anak2 dibawah umur ato yang masih awam internet gak bisa dengan gampang akses

Kalo biasanya video favoritku seputaran JAV dan sedikit barat,kali ini aku coba cari yang baru,yang baru2 ini memenuhi fikiran ku,di menu search aku ketik kata kunci "hijab",hasil nya gak terlalu banyak,kebanyakan amatir dengan kualitas gambar kurang oke,walo begitu sensasi nya mantap,ada yang gambar nya bagus dan gak amatir tapi sensasi nya gak nendang,karena hijab yang dipake hanya sekedar cosplay seperi kostum lainya semisal biarawati,guru,anak sekolah..walopun begitu tetep aku download juga beberapa heheh

Lalu aku ketik "jilbab",hasil nya lebih mantap,karena banyak video lokal dan melayu,melayu lebih banyak,jangan jangan warga negara tetangga itu lebih parah..setelah itu banyak kata kunci yang aku tulis,kerudung,tudung,cadar,burqa,mayoritas amatiran,dari pulang kuliah sampai malam aku dowlod puluhan bokep dengan tema itu

Setelah makan malam,aku siap tempur,pasang headset,buka celana,lalu aku tonton satu persatu film yang sudah aku simpan tadi,sebagian aku skip karena ternyata gak bagus,sebagian lagi aku tonton sampai selesai,malam itu aku masturbasi sampai 2 jam,aku memang lama kalo masturbasi,selain karena mungkin penisku memang tahan lama,aku juga bisa atur tempo,ya karena sudah pengalaman,tapi meskipun begitu,aku masih ada rasa takut seandai nya berhubungan sex beneran tidak tahan lama,karena pasti rasa vagina lebih enak daripada tangan sendiri

Sampai beberapa hari rutinitas ku relatif sama,obrolan ku sama mamat gak jauh jauh dari kawin kontrak,aktifitas pribadi ku juga terus berlanjut,bahkan makin parah karena fikiran ku semakin penuh dengan fantasi cewek berjilbab lebar dan bercadar..selain rajin download bokep nya,kadang aku juga baca baca cerita panas dengan tema yang sama,ato liat gambar gambar igo jiboobs,bahkan yang editan2 dan kartun hahaha

Sepertinya aku sudah keranjingan,dan lama lama aku gak kuat juga,aku fikir apa salah nya mencoba tawaran mamat,nanti jadi melakukan ato gak kan itu urusan entar,lalu masalah mahar belakangan lah mikir nya,Akhirnya,antara berani dan gak,aku BBM mamat

"Mat,kayak nya aku tertarik sama ajakan mu"

Tak lama mamat balas "gak tahan ya bro?wkwkwk"

"Gak usah gitu kamu mat he" balas ku

"Sory man,ya udah besok lusa jam setengah 4 aku sampe ke kos mu,kita berangkat,kebetulan tempat pengajian nya searah sama kos mu" jawab mamat

"Tapi aku agak takut nih mat" aku ungkapkan kekawatiran ku

"Takut apa?santai aja,ini pengajian biasa kayak yang lain,siapapun boleh ikut,terbuka untuk umum,mereka welcome kok sama jamaah baru" terang mamat

"Ya udah,berarti lusa jam setengah 4 ya"

"Yoi,jam setengah 4 pas harus udah siap loh ya,soalnya pengajian mulai jam 4 pas" kata maamat

"Oke" aku tutup percakapan di bbm sama mamat

Sebenernya aku masih bimbang,tapi keinginan ku juga kuat,sejak saat itu sampe hari H,kegiatan pribadi ku di kamar terus berlanjut,dengan genre dan tema yang sama..

Tepat jam setengah 4 hari H,mamat sudah sampai di kos ku,aku sendiri sudah siap,tanpa buang waktu kami langsung berangkat,aku membonceng di motor mamat,sekitar 20 menit kami sudah sampai di lokasi,beberapa orang datang bersamaan dengan kami,kami saling sapa,beberapa yang sudah dikenal mamat diperkenal kan sama aku,beberapa jamaah wanita juga datang hampir bersamaan dengan kami,semua jilbab lebar,walo tidak semua bercadar,tanpa sadar aku memandangi mereka

"Eh..baru juga datang udah seleksi aja hahaha" mamat nyeletuk,aku diam saja sambil nyengir,lalu kami masuk ke tempat pengajian

Rupanya di dalam sudah banyak yang hadir,dan berhubung ada pembatas antara jamaah laki2 dan wanita,jadi kalo sudah di dalam gak bisa lirik2 lagi,jamaah dibagi sebelah kanan dan kiri,sebelah kanan untuk wanita,sebelah kiri laki laki
Tepat jam 4 sore pengisi kajian maju dan duduk di tempat yang sudah disediakan,ada meja dan kursi di depan,sedangkan jamaah lesehan,lalu pengajian pun dimulai

Mamat memperkenalkan pengisi kajian itu,nama nya Ustadz Karim,umur sekitar 43 tahun,dan walaupun bukan hanya dia yang jadi pengisi kajian,tapi dia yang paling sering,selain sebagai penceramah dia juga dikenal sebagai pengusaha yang cukup sukses di kota ini

Jujur saja aku gak begitu memperhatikan kajian,begitu juga dengan mamat,kami kadang ngobrol sendiri,kadang main hp,mungkin karena motivasi kami berbeda dengan mayoritas jamaah lain yang aku lihat sebagian besar cukup serius mengikuti kajian,kajian nya sendiri selesai jam 5.30 dan dilaksanakan rutin seminggu sekali,kadang ada kegiatan lain juga selain kajian rutin tersebut...


--------
Tidak terasa sudah 6 bulan aku rutin mengikuti kajian mingguan ini,dan beberapa kali mengikuti acara lain,bagaimana keadaan ku?sudah sampai tujuan kah?

Ternyata masih sama saja,aku jalan ditempat,yang semakin menunjukkan progres hanya kegitan pribadiku di kamar kos saja,yang semakin intens,dan penyebab nya masih sama,yaitu aku tidak punya keberanian untuk mengungkapkan atau mengajak nikah,di sisi lain ketertarikan ku terhadap materi kajian juga sama,bisa dikatakan hanya formalitas saja

Lain aku,lain lagi mamat,sekarang dia sedang bersama istri nya yang ke 7,dia tidak pernah terlihat tidak hepi,jelas saja,soalnya dia tidak pernah menjadi "duda" lebih dari seminggu,artinya sebelum seminggu dia sudah nikah lagi,edan

Mamat juga mengerti keadaanku,beberapa kali mencoba membantuku,tapi berkali kali juga aku bersikap pasif,jadi ya mamat juga gak bisa maksa

Sampai suatu hari,aku masih ingat saat itu jumat pagi,ketika bangun,aku periksa hp ku,ternyata ada bbm dari mamat,aku baca

"Dul,tar habis jumatan aku ke kos mu,penting"

"Oke" balas ku

Sekitar jam 1 siang,mamat sampai di kamar kos ku,dia langsung masuk tanpa salam,aku cuek aja krn lagi main game manager sepakbola

"Katanya ada hal penting mat?apaan?" Aku mulai pembicaraan

"Gini Dul,ada yang tertarik nikah sama kamu" jawab mamat

"Serius?siapa?" Jujur Aku tidak terlalu percaya,memang sih beberapa wanita ada yg memulai ajakan untuk nikah,tapi tidak banyak,biasanya kalo bukan pacar,ya si cowok yang diajak memang menarik secara fisik,mamat mengalami nya bersama pas nikah ke 5

"Ya serius,eh bukan gitu juga sih,gini,dia ini lagi butuh uang,jadi menawarkan diri sama aku,ya karena aku masih ada istri,aku tawarin kamu aja dan dia mau,tapi bukan berarti cewek ini tiap nikah motivasi nya selalu duit lho ya" kata mamat panjang lebar

"Siapa emang?trus butuh berapa?" Aku mulai antusias

"Mutia,dia butuh sekian(mamat menyebut nominal) untuk nikah seminggu,sebenernya kalo sama aku sih sebulan hahah"

"Wah kalo segitu aku jelas gak punya mat,lain kali deh" kata ku dengan nada menyesal,Mutia...

"Santai dul,jawabanmu itu sudah aku perkirakan sebelum nya,untuk kali ini,aku yang tanggung,ibarat aku nolong 2 orang sekaligus kan he" kata mamat

"Wah gak usah mat,takut gak bisa ngembalikan"

"Lah gak perlu dikembalikan kok,kan udah aku bilang,itung2 aku nolong kalian berdua" jelas mamat

"Kalo kamu oke,jam 8 malam kamu datang ke kos ku,nanti mutia ada disana,kebetulan nanti malam sampe minggu malam aku mau pergi sama istriku,itung itung bulan madu heheh"

"Kalo kamu gak datang,aku tawarin ke orang lain nanti,gimana?"

"Ya udah,tapi sekali ini aja ya mat" ucap ku

"Nah gitu dong"

Setelah itu kami main game sebentar,sambil ngobrolin rencana nanti malam,setelah itu mamat pamit pulang

Jujur aku sangat grogi,karena ini pertaama kali,bahkan pacaran pun aku gak pernah,beberapa kali aku bolak balik gak jelas di kamar,sambil memikirkan nanti akan gimana,persiapan apa,macam macam fikiran berkecamuk,termasuk apakah aku bakal bisa muasin dia ato malah K.O duluan

Jam 19.30 mamat bbm,dia bilang udah mau pergi sama istri nya,dan Mutia sudah nunggu di kamas kos dia,lalu dia nyuruh aku cepat cepat berangkat..

Karena aku memang sudah siap,langsung aku berangkat,grogi sudah berkurang,digantikan dengan horny yang gak biasa,penisku tegang maksimal,sampe sakit karena tertekan celana dan celana dalam,untung aku pake hoodie jadi area selakangan lumayan tertutupi

Tidak berapa lama aku sudah sampai di kos mamat,aku langsung buka pintu pelan2..setelah masuk aku tutup pintu

Terlihat disana Mutia,duduk bersandar dan berselonjor di atas springbed sambil nonon TV,dia tidak pakai kerudung,cuman pakai piyama warna biru muda

"Cantik banget..." Gumamku,ya ternyata lihat asli nya lebih cantik,wajah nya imut innocen,dengan hidung mancung kecil dan bibir tipis,rambut nya yang hitam tebal juga menambah kecantikanya

Sesaat aku mematung,lalu untuk mengurangi rasa grogiku,aku buka hoodie yang kupakai dan aku kaitkan di gantungan baju,cukup lama aku melakukkan itu,sampai akhir nya aku dengar suara merdu

"Mas..duduk sini samping aku"

Lalu aku menengok ke arah suara,aku lihat senyum yang begitu manis..

"Aihhh...selakanganku sesakk"

{Kawin kontrak hanya butuh akad dan mahar,tapi posesi nya gak perlu ane ceritakan ya,jadi anggap saja sudah dilakukan hehe}
Facebook CommentsShowHide

0 comments