SI KUMBANG MERAH DARI GUNUNG MBOLO 2

SI KUMBANG MERAH DARI GUNUNG MBOLO 2

Setelah intirahat lumayan lama di atas sebongkah batu besar luka parah ki jarot sudah sembuh sama sekali bahan tubuhnya terasa amat segar lebih sehat dan kuat dari sebelumnya, ki Karto jadi terheran heran.

"Aneh kenapa luka dalamku bisa sembuh secepat ini, apa karna makan buah terong tadi ya, ah entahlah yg penting aku sudah sembuh, huh kalian berdua tunggu pembalasanku" gumam ki karto geram bukan main. ..blaaarr.. Tak sengaja ia tepuk batu yg ada di depanya, namuan kesudahanya hebat bukan main, batu itu hancur lebur menjadi debu yg berterbangan. Sesaat ki Karto loyo terlongo longo keheranan, ia tak
habis pikir bagaimana batu yg sedemikian kerasnya bisa hancur lebur oleh tepukan tangany yg tak di sengaja.
"Hah, apakah aku telah menjadi orang sakti,, gumam Ki Karto Loyo, karna penasaran ia dekati sebuah
batu yg lumayan besar lalu di tepuknya pelan pelan takut tanganya melepuh, namuan sekalai lagi ia di buat keheranan, batu itupun hancur lebur menjadi debu yang berterbangan.

"Hahahah aku telah menjadi orang sakti hahahaha,, ki karto loyo tertawa terbahak bahak kegirangan, saking senangnya ia hajar semua batu batu yang ada di situ hingga porak poranda, tak ketinggalan batu sebesar dua gajah yg menyandar di dinding tebingpun di pukulnya hingga hancur lebur. Tak terduga setelah batu besar itu hancur terbukalah sebuah mulut gua yg lumayan lebar. Dengan tanpa rasa takut Ki
Karto loyo memasuki goa itu. Di dalam gua itu ia temukan sebuah kerangka yg dalam posisi duduk bersila, di samping kerangka itu trdapat sebuah kotak kayu yg berukir amat indah terbuat dari kayu jati pilihan. Di depan kerangka terdapat sebuah tulisan yg bunyinya begini.

"Jika kau ingin mewarisi barang milikku, maka bersujudlah kau sebanyak lima kali lalu kuburkan tilang belulangku di bawah pohon jati besar yg sudah mati di lereng selatan gunung ini, kau harus menguburkan tulang belulangku sedalam tiga meter agar tulangku tak di makan cacing cacing nakal,
karna selama hidup aku paling geli dengan cacing"

"Hahaha peduli amat, kau sudah jadi tulang belulang, buat apa minta di kubur segala, nanti juga
hancur sendiri" jengek ki karto,namun tiba tiba timbul kasihan di hatinya.
"Ah, mungkin selama hidup kamu kesepian dan menyendiri tak punya teman seperti aku sekarang ini,
baiklah ku turuti pesanmu orang tua" gumam ki karto lalu membopong kerangka itu keluar goa lalu pergi ke arah lereng sebelah selatan. Benar saja ia temukan sebuah pohon jati besar yg sudah mati. Lalu ia menggali lubang sedalam tiga meter dengan tanganya yg amat kuat, saat ia sudah menggali sedalam tiga
meter tiba tiba tanganya seperti menyentuh sesuatu, setelah ia periksa ternyata sebuah kotak kecil
terbuat dari baja. Pelan pelan ki Karto membuka kotak itu yg ternyata isinya hanya sebuah pil berwarna putih serta sepucuk surat. Ia buka surat itu lalu membacanya.

"Terimakasih ya, kau mau memenuhi pesan terakhirku, kotak besar yg ada dlam guaku telah ku lumuri dengan racun husus yg amat ampuh, obat dewa sekalipun jangan harap bisa menawarkanya, nah hanya pil putih ini lah satu satunya obat pemunahnya, nah kau telanlah pil ini terlebih dahulu sebelum membuka kotak besar milikku itu, hanya itu saja ku ucapkan terimakasih"

"Wah sungguh berbahaya, untung aku turuti pesanya,,," desis ki Karto lalu menguburkan kerangka itu.
Setelah selesai ia balik lagi kedalam gua, ia telan itu pil putih sebelum membuka kotak besar yg indah itu. Setelah di buka ternyata isinya adalah emas permata berlian mutiara yg tak ternilai harganya namun semua itu tidak menarik hatinya, hanya sebuah keris pusaka dan sebuh kitab kuno yg amat
menarik hati ki Karto, pertama tama ia ambil kitab kuno itu lapat lapat di sampulnya terlihat tulisan
KITAB SOMALA SAKTI. Ki Karto lalu mulai membuka kitab itu, dalam bab pertama terdapat ilmu kebal ajian PANCASONA, bab kedua berisi sembilan tingkat ajian INTI NERAKA, bab ketiga berisi ilmu eringankan tubuh BAYANGAN SETAN dan ilmu PANGLIMUNAN, bab ke empat berisi ilmu TOTOK JALAN DARAH yang rumit rumit dan aneh di antaranya adalah ilmu totok JARI KAMASUTRA, bab kelima berisi ilmu pelet JARAN GOYANG, bab kelima berisi ilmu obat obatan dan racun. Mulai hari itu Ki Karto Loyo siang malam giat berlatih menekuni ilmu ilmu sakti yg tertera di kitab pusaka SOMALA SAKTI. Jika perutnya lapar ia makan buah buahan yg ada di hutan sekitar gunung itu.

Tubuhnya yg tadinya kurus lambat laun berubah menjadi kekar, dan burungnya yg tadinya kecil lama kelamaan menjadi besar dan panjang persis sebesar dan sepanjang buah KONTOL DEWA yang telah di makannya. Sepuluh tahun berlalu dengan cepatnya kini Ki KARTO LOYO telah menjadi seorang yg DIGJAYA SAKTI MANDRAGUNA. semua ilmu yg terdapat dalam kitab SOMALA SAKTI telah di kuasainya dengan sempurna. Kini umur ki Karto Loyo telah genap lima puluh tahun, meski rambutnya sudah tumbuh uban namun tubuhnya malah tambah sehat kekar dan kuat lebih atletis dari pada yg masih muda muda.
Bersambung.
Facebook CommentsShowHide

0 comments